Terdengar suara ketukan pintu dari luar ruangan Arga.
"Masuk!" teriak Arga dari dalam ruangannya.
Alex masuk ke dalam sambil membawa berkas-berkas yang ada di tangannya. Ia meletakkan berkas tersebut ke atas meja Arga.
"Alex," panggil Arga.
Alex mendongakkan kepalanya. "Ada apa, Tuan? Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya Alex.
"Alex, tolong selidiki tentang Pedro. Apa dia pura-pura sakit atau beneran sakit," perintah Arga.
"Baik, Tuan. Saya akan menyuruh orang kepercayaan saya untuk mengawasi Tuan Pedro," balas Alex.
"Bagus, sekarang kau bisa pergi dari sini. Saya sedang pusing dengan masalah rumah tangga saya yang semakin rumit apalagi ditambah Pedro yang terus-menerus menyuruh Sienna bercerai dari saya," kata Arga.
Alex menundukkan kepalanya lalu ia pergi dari ruangan Arga. Arga yang ditinggalkan menatap langit-langit ruangannya.
"Apa kamu tidak pernah sedikit pun jatuh cinta padaku, Sienna? Aku sudah memberikan apa yang kamu inginkan sebisa aku," gumam Arga.
***