Saat malam tepatnya pukul tujuh, Bryana masih menunggu Dean di ruang tamu. Dia duduk di sofa sembari memangku Aidyn yang belum tidur. Wanita itu mengajak bayinya bercanda hingga sering menunjukkan tawanya yang sangat menggemaskan, bahkan dia menciumi bayi yang mengenakan sweater berwarna abu-abu tu hingga berkali-kali.
Drettt ... Drettt ....
Ponselnya yang terletak di atas meja dekat sofa berdering. Bryana segera mengambil ponsel itu dan melihat ada pesan masuk dari Dean.
___Aku menunggumu di suatu tempat. Datanglah ke sini jika Aidyn sudah benar-benar tidur nyenyak. Dany yang akan mengantar mu ke sini. Aku mencintaimu___
Bryana mengulum senyum di bibirnya setelah membaca pesan itu. Dia membayangkan kejutan apa yang sedang disiapkan suaminya itu hingga tidak sempat pulang dan lebih memilih Dany untuk mengantar nya.