Setibanya di rumah sakit, Dany segera turun dari mobil dan berjalan menuju pintu utama rumah sakit. Kebetulan saat hampir di depan pintu, dia bertemu dengan Dean yang sedang berjalan dari arah kantin dengan membawa kantung plastik berwarna putih sambil menuntun Calvin yang memegang ice cream di tangan kanannya.
"Tuan," panggil Dany.
Dean pun berhenti dan menoleh menatap Dany. "Dany."
"Ada yang harus kita bicarakan, Tuan," ucap Dany to the point.
"Aku juga perlu bicara denganmu mengenai masalah minyak yang tumpah di atas tangga," balas Dean dengan serius.
Dany mengangguk dan melirik sekeliling. "Tapi sepertinya kita bicara rumah saja, ada hal yang harus saya tunjukkan pada anda," ucapnya kemudian.
"Baiklah, kita masuk dulu untuk mengantar Calvin dan makanan ini," sahut Dean.