Dean berjalan memasuki kamar dan mendapati Bryana sedang duduk di tepi ranjang dengan wajahnya yang bersungut-sungut.
"Sayang," panggil Dean.
"Aku tidak suka dia menjadi kekasih kak Raymond!" seru Bryana dengan ketus.
Dean menghela napas, kemudian berjalan menghampiri Bryana. Dia duduk di tepi ranjang tepat di samping istrinya itu dan menatap ke arah foto pernikahan antara dia dan istrinya yang entah kapan jadi dan mungkin yang memasang adalah pelayan di rumah itu.
"Sayang, tidak seharusnya kamu bersikap begitu. Raymond akan kecewa, karena kamu tidak mendukungnya," seru Dean dengan sabar.
"Biarlah, biar dia cari gadis lain saja selain Kareen," balas Bryana masih kesal.
"Itu berarti, jika Raymond tidak mendukung hubungan kita, kamu juga akan mencari pria lain untuk menikahimu?" tanya Dean.
Bryana mengerutkan keningnya dan merubah posisinya jadi berhadapan dengan Dean. "Kenapa kamu bilang begitu?''