Capítulo 212: Kuret

Tasya makan sepiring berdua dengan Salim, ia menyuapi suami nya yang sedang asik berkerja dengan penuh kelembutan" Pria garang dan keras kepala itu ternyata punya sisi Manja yang begitu menggemaskan" batin Tasya.

Tanpa sadar makanan di piring nya habis tak tersisa di makan kedua nya. Tasya pun kembali mengambil nasi dan sayur untuk mereka hingga beberapa kali sampai kedua nya merasa kenyang.

"Kamu ngasih makanan apa ke makanan ku?" Tanya Salim serius. membuat Tasya sedikit merasa nggak nyaman atas pertanyaan salim.

"Nggak ada ah, naruh apa memang nya?" Elak Tasya.

"Kalau bukan di makanan ku berarti pada minuman ku" tuduh salim dengan muka penuh selidik.

"Tapi aku nggak melakukan nya" elak Tasya.

Tasya sempat mengira jika Salim menuduh nya berusaha meracuni nya.

"Memang apa yang mas rasakan sekarang?" Tanya Tasya dengan wajah bingung

"Aku merasa junior ku berdiri menginginkan sesuatu" ucap Salim menggoda Tasya.