Capítulo 210: Kemarahan salim

helo.. Terima kasih ya masih setia membaca tulisan ini, jangan lupa di tunggu dukungan nya dengan vote dan komentar nya untuk dapat terus mendapatkan voucher gratis membaca kelanjutan cerita ini. Terima kasih..

===HAPPY READING===

Salim masih terus membanting barang -barang yang ada di depan nya hingga membuat Tasya merasa takut untuk keluar dari kamar itu meskipun dia telah menyiapkan barang-barang nya hendak pergi dari rumah itu. Karena Tasya tak kunjung keluar dari kamar nya, Salim pun menyusul Tasya ke kamar itu.

Dengan tubuh gemetar Tasya menatap wajah Salim yang saat itu masih terlihat begitu emosi, darah segar keluar dari tangan nya, entah apa yang Salim lakukan hingga tangan itu mengeluarkan darah begitu banyak. Salim bahkan tak memperdulikan ketika kaki nya juga mengeluarkan darah. Melihat apa yang terjadi dengan suami, Tasya pun tak tega meninggalkan pria yang saat itu tengah di penuhi emosi.