Maya baru saja keluar dari kamar mandi, tatkala melihat Sarah duduk di pinggiran ranjang ke kamar itu. Ada sedikit rasa terkejut hati Maya ....
"Maaf sekali, Tante. Saya sudah sangat merepotkan Anda." Seakan Maya benar-benar sangat menyesal telah merepotkan wanita itu.
"Tak masalah, Maya. Kamu sama sekali tak merepotkan, tante justru sangat senang bisa ditemani kamu disini. Apalagi anak-anak tante terlalu sibuk memikirkan urusannya sendiri. Apalagi anak si bungsu hanya mengurung dirinya di kamar." Sarah mencoba untuk menjelaskan hal itu agar Maya.
Hal itu dilakukannya agar Maya tak merasa bersalah untuk tinggal bersama di rumah itu. Pasangan suami istri itu sudah begitu baik, membiarkan dia tinggal di rumah yang cukup mewah. Hal itu benar-benar sangat menyentuh hatinya.
Awalnya dia berpikir jika di dunia ini, tak akan pernah ada orang yang begitu baik tanpa mengenal sebelumnya. Namun dugaan Maya ternyata salah besar.