"Apakah aku bisa menolaknya, Jess?" Dengan penuh keraguan, Alvaro menanyakan hal itu pada kekasihnya. Dia hanya ingin memperlakukan Jessica dengan sebaik mungkin. Tidak seperti perempuan-perempuan yang pernah menghangatkan ranjangnya.
"Apa alasanmu menolak tawaranku ini? Bukankah kamu sudah terbiasa menghabiskan malam dengan beberapa perempuan?" Tak bisa dipungkiri, Jessica merasa sangat cemburu pada perempuan-perempuan itu. Setidaknya, dia pernah mendengar beberapa kisah yang pernah dilalui oleh lelaki itu.
Alvaro tampak mengalah dengan wajah sangat frustasi. Dia merasa tak mungkin lagi berdebat dengan Jessica. Apalagi mereka baru saja berbaikan setelah selama beberapa hari tak berjumpa.
"Aku tak berniat untuk menolakmu, Jess. Hanya saja ... aku adalah seorang lelaki dewasa yang mungkin bisa melakukan sesuatu tidak terduga." Alvaro mencoba untuk menjelaskan kondisi dirinya tanpa mengurangi perasaan apapun terhadap kekasihnya.