Saat Alvaro hendak pergi ke kantin rumah sakit bersama dengan seorang perawat, tanpa sengaja di melihat Felicia yang berlari tergesa-gesa. Wajahnya tampak sangat sedih dan terluka. Dengan langkah cepat, Alvaro langsung menyusul adiknya lalu menariknya penuh kasih sayang.
"Mau ke mana kamu? Bukankah kamu ingin menemui James?" tanya Alvaro pada seorang gadis yang tampak sangat menyedihkan.
"Aku mau pulang, Kak. Untuk apa aku menemui Mas James yang sedang asyik bermesraan dengan pasien itu?" Felicia tak mampu menutupi segala kesedihan di dalam hatinya. Dia tak mau membayangkan sesuatu yang baru dilihatnya itu.
Tak ingin menarik perhatian banyak pengunjung, Alvaro pun membawa Felicia ke kantin rumah sakit. Memesankan segelas milk shake cokelat kesukaannya.
"Minumlah dulu, setidaknya segelas cokelat kesukaanmu bisa membuatmu sedikit lebih tenang," bujuk seorang dokter tampan yang harus menggagalkan makan siangnya dengan seorang perawat.