James yang mendengar pertanyaan itu langsung menghampiri kedua menurut perempuan yang sangat cantik baginya. Dia pun berdiri tak jauh dari mereka, memandang mereka satu persatu.
"Aku sendiri berinisiatif untuk melakukannya. Aku tak rela melihat kekasihku terlalu mengkhawatirkanmu apalagi jika kamu sampai mendapatkan hukuman dari Bu Helen," terang James sembari tersenyum hangat pada dua muridnya itu.
"Sudah kuduga jika semuanya tak mungkin hanya kebetulan saja. Terima kasih, Pak James. Anda benar-benar terlalu baik pada saya," ucap Maya dengan sopan namun juga sangat tulus. "Terima kasih, Fel. Tanpa kamu, Pak James pasti sudah menjadi pembunuh berdarah dingin di kelas kita," sindir Maya pada sosok guru biologi yang terkenal cukup dingin dalam memperlakukan orang-orang yang mendekatinya.