Keesokan pagi, Felicia sengaja bangun lebih awal. Dia ingin segera berangkat ke sekolahnya dengan menaiki sepeda miliknya. Lagipula jarak sekolah dan rumah tidak terlalu jauh.
"Tolong siapkan kotak bekalku, Ma," teriak Felicia pada sang ibu yang tampak masih sibuk di dapur.
"Tumben kamu bawa bekal ke sekolah, Sayang." Amelia cukup penasaran dengan anaknya itu. Rasanya sedikit aneh saat Felicia meminta sebuah kotak bekal untuk dibawa ke sekolah.
Begitu Amelia selesai menyiapkan kota bekal, Felicia langsung berlari ke dapur untuk mengambilnya.
"Aku buru-buru, Ma. Ada tugas yang belum kukerjain." Felicia berlari keluar dan mengambil sepeda yang berada di garasi. Dengan sedikit buru-buru, Felicia mengayuh sepeda miliknya ke sebuah SMA yang tak jauh dari tempat tinggalnya.