Capítulo 295: Jiwa Penuh Kebebasan

Pak Marco melihat ke arah Atika beberapa kali lagi, dan kemudian melihat ke arah Winona, gadis itu memang sangat tahu cara membuat orang lain senang. Keluarga Jusung tidak kekurangan apa-apa, dan Atika tidak pernah kekurangan uang untuk membeli perhiasan mahal. Dengan Winona yang memberinya benda yang dibuat sendiri, itu pasti akan memberi makna tersendiri bagi Keluarga Jusung karena yang paling penting adalah ketulusan Winona.

"Anakmu ini memang sangat pandai membuat perhiasan." Atika mengambil bros dan menunjukkannya pada Pak Darmawan. Semua orang memuji kecantikannya. Setelah itu, dia bertanya, "Apa yang akan kamu dan Tito lakukan hari ini?"

"Kami ingin melihat film Tahun Baru."

"Lalu, Alex, bagaimana denganmu?" Atika ingin mengatakan bahwa Alex dan Jelita bisa membawa anak-anak mereka untuk pergi bersama-sama. Namun, saat ini dia menemukan bahwa Biru dan Tania telah pergi, "Di mana kedua anak itu?"