Alex baru saja menggendong Jelita, lapisan keringat muncul di punggungnya. Mendengar penjelasan Pak Luhut tadi, dia hanya bisa berdiri di depan pintu ruang rawa dengan cemas. Namun, dia mengucapkan apa-apa.
"Ini adalah diagnosis awal. Situasi spesifik tidak akan diketahui sampai setelah pemeriksaan terperinci." Pak Luhut menepuk pundaknya.
"Penyakit ini…" Alex masih sangat terkejut.
"Biasanya ini karena pendarahan pasca melahirkan yang disertai syok berkepanjangan." Pak Luhut ingin memberi penjelasan dengan bahasa kedokteran, tapi dia tahu itu akan sangat sulit dimengerti, jadi dia meringkasnya, "Ini bukan kanker."
Mulut Alex masih terkatup rapat. Wajahnya suram. Matanya sepertinya lebih gelap dari langit malam saat ini.
"Penyakit ini menyebabkan insomnia, pusing, muntah, dan pingsan. Tidak apa-apa, kita tunggu hasilnya besok," kata Pak Luhut.