Capítulo 215: Persaingan Alex dan Abraham

Meskipun ini sudah senja, semua orang sudah makan dan minum di hotel pada siang hari, jadi pada saat ini, sebagian besar orang masih tertidur. Itu artinya tidak perlu terburu-buru untuk membuat makan malam.

Winona sedang menonton TV dengan Lidya di lantai bawah sebentar, lalu merebus sup di dapur. Atika bergegas keluar kamar sebelum berkata, "Keluarga Tanuwijaya akan datang."

"Keluarga Tanuwijaya?" Lidya menyipitkan matanya. "Kenapa mereka ke sini?"

Hubungan antara kedua Lidya dan tetua dari keluarga itu cukup baik, tetapi sulit untuk mengatakan alasan mereka datang ke sini sekarang. Apa karena Alex?

"Mereka bilang ini malam Tahun Baru, jadi mereka datang ke sini untuk mengirim sesuatu." Atika mengambil mainan yang baru saja dilemparkan Biru di atas karpet, dan tersenyum, "Mungkin juga karena kencan buta sebelumnya. Mereka ingin mengambil kesempatan untuk menemui Alex."

"Sepertinya begitu." Lidya juga tersenyum.