Setelah para anggota Keluarga Jusung pergi, ketiga Keluarga Talumepa mengobrol sebentar di kamar. Pak Darmawan masih menyarankan operasi pada ayahnya. Winona juga cenderung ingin agar kakeknya melakukan operasi. Lagipula, masih ada kesempatan berhasil. Jika tidak, menurut kata-kata Pak Luhut, kakeknya akan pergi kapan saja. Dia tidak mampu untuk mengatasi hal itu.
"Aku tahu ini demi kebaikanku, tetapi bagaimana jika sesuatu terjadi padaku saat operasi? Darmawan, dengan kesibukan seperti itu, bisakah kamu menjaga Winona?"
"Kakek, aku sudah dewasa dan aku tidak membutuhkan ayah untuk mengurusku." Winona mengerutkan kening.
"Aku khawatir aku akan segera pergi. Jika kamu punya pacar, aku tidak takut kamu diganggu orang lain di masa depan. Aku tidak akan khawatir, dan aku pasti berani untuk tidak dioperasi." Orang tua itu marah dan sangat keras kepala.