Capítulo 64: Surat Perceraian

Tepat setelah fajar menyingsing, dua berita itu telah menghebohkan Kota Manado yang dibahas oleh setiap orang yang bangun pagi-pagi sekali.

Winona sedang tidak mood untuk membaca berita, tapi sahabatnya mengambil foto tentang berita itu dan mengirimkannya kepadanya, "Winona, ayahmu benar-benar tidak biasa dan sangat pandai! Sayang sekali aku tidak lahir 20 tahun sebelumnya, jika tidak…"

"Apa? Kamu ingin menjadi ibu tiriku?" Winona terkekeh, "Kamu tidak pernah memiliki drama selama bertahun-tahun sejak kamu lahir. Ayahku tidak menyukai seseorang sepertimu."

"Aku naksir dengannya!"

"Terserah."

____

Tito juga menerima panggilan dari rumah. Dia berjalan keluar dan berdiri di ujung koridor, "Saudaraku, ada apa?" Itu suara kakak Tito

"Bukankah Pak Darmawan sulit untuk dihadapi?" Nada suara Tito sangat dingin, sehingga kakaknya tidak bisa mendengar emosinya. Dia hanya tahu bahwa Tito yang telah tumbuh dewasa semakin menakutkan.

"Kamu meneleponku pagi-pagi sekali, tentang hal itu?"