Capítulo 104: Balqis: Kabar Penuh Duka

Bagiku, cinta tak lain dan tak bukan hanyalah kabar buruk yang akan selalu diterima bagi orang-orang yang percaya atasnya.

Ada banyak kekecewaan yang kini sudah aku terima karenanya.

Benar-benar menyakitkan, hingga terkadang hal itulah yang membuat kita sadar bahwa menantikan sesuatu terlalu lama hanya akan menimbulkan hati yang tak baik.

Keadaan itu, semakin membekas bahkan lukanya terlalu menganga lebar.

Aku yang sedari awal sudah mengharapkan banyak atas cinta yang kita kejar, ternyata hanya memberikan luka yang benar-benar aku rasakan teramat parah.

Cerita itu seketika hilang bahkan ketika aku sudah melihat wajahnya.

Acara menyakitkan yang pernah aku temui, adalah acara yang kini berada di hadapanku dengan jelas.

Semua pasang mata kini sudah menyadari kehadiranku yang tak bisa berbuat apa-apa.

Tangan keras yang biasanya aku genggam, perlahan melemas hingga aku sendiri tak merasa bahwa kakiku ini masih terpijak di atas tanah atau tidak.