Capítulo 49: Mahes: Berkenalan

Seperti biasa di pagi yang cerah ini, aku selalu keluar dari kamar untuk membantu para anak-anak membersihkan area depan Yayasan Bunda Kasih.

Kebiasaan ini adalah kebiasaan yang sama sekali tidak bisa terlewatkan sejak dulu. Sejak aku masih sekolah, aku masih melakukan hal yang sama bersama anak-anak setiap hari Minggu ketika kami semua libur.

Di sekolah Yayasan tempat Zaid libur setiap hari Sabtu dan Minggu. Tapi sekolahku hanya libur hari Minggu saja karena mungkin sekolah negeri.

Aku melakukan semuanya sekaligus sambil bertemu rindu dengan ingatan yang masih melekat di dalam hati.

Ingatan-ingatan itu tentu tidak akan mudah aku lupakan atau mungkin tidak akan bisa aku lupakan.

Karena memang kenangan nya benar-benar merasuk dan memberi keindahan bagi aku yang selalu mengingatnya ketika rindu.

"Eh, sini kakak bantu." seruku pada salah seorang anak yang kesulitan menggulingkan tong besar untuk dimasukkan ke dalam kantong sampah.

Anak itu mengangguk kegirangan.