Juna tersenyum "Baiklah, perayaan sekolah musim gugur, Ardi, dan nanti kita bisa bertemu lagi setelah kamu pulang, bagaimana?"
Ardi juga tersenyum "Baiklah, nanti akan diatur." Dia menutup telepon, Kirara datang mendekat dengan suara marah pada kakaknya "Kenapa kamu berbicara dan tertawa dengan Fira seperti itu? Bagaimana kamu bisa menempatkanku seperti ini?"
Juna mengerutkan kening, "Kamu tujuh tahun lebih tua dari Fira, tapi kenapa pikiranmu sama sekali tidak dewasa sepertinya? Dia sudah menunjukkan kebaikannya. Bagi Ardi, tidak ada yang bisa dia lakukan dan hidup damai bersama kita, kenapa kamu masih terobsesi dengan itu? Tidak baik bagimu untuk terus seperti ini? "
Kirara mengerutkan kening sambil memandang kakaknya "Dia menunjukkan kebaikannya? Haruskah aku tetap berterima kasih padanya? Kak, kamu adalah kakakku, kamu bukan kakak laki-laki Fira, kenapa kamu malah membelanya?"