agar tidak merasa bosan. Xianlun mengajak Qionglin untuk jalan-jalan. Dari ke salon yang ada di pusat perbelanjaan, lalu mengajar Qionglin untuk belanja. Lagian sayang kan duit yang dikasih Changyi tidak digunakan. Qionglin itu terlalu polos, saat Changyi memberikan kartu platinum miliknya untuk Qionglin. Tak sekalipun Qionglin gunakan untuk belanja atau menghabiskannya. Dia hanya menyimpannya, ketika setiap minggu Changyi selalu mengisahkan kartu platinum itu.
"Lagian aku juga tidak tahu bagaimana cara menggunakannya." ucap Qionglin dengan wajah polosnya.
Untung saja tadi Xianlun sempat bertanya pun kartu platinum ini untuk belanja. Kalau saja tidak, entahlah Xianlun juga tidak akan tahu apa yang terjadi ketika mereka sudah belanja dan hingga membayarnya saja. Alamat duit Xianlun yang dipakai dan Changyi akan bodo amat.
Membeli banyak baju dan juga tas. Xianlun juga membelikan beberapa sepatu model terbaru untuk Qionglin agar bisa dipakai ketika wanita itu jalan-jalan.