( PESTA PERNIKAHAN)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;-;-;-;-;-;-;-;-;-;-;-;-;
Ada rasa bersalah dalam hatiku karena berbohong selama ini kepada Gatot soal aku bekerja di ruko. Padahal ini semua usaha bisnis aku. Ingin rasanya aku berkata jujur kepada Gatot di momen yang tepat. Mungkin nanti saat Gatot mengajak aku makan malam bersama.
" Sebenarnya ada yang ingin aku katakan sama ayah dan bunda. Intinya aku ingin minta solusi dan saran" Ujarku mengawali obrolan kami.
" Wah ada apa nih Nana?! Kok tumben cara bicara kamu jadi serius begini!! Apa ada masalah dengan Gatot?! " tanya ayahku penasaran.
" Iya ada hal serius yang aku mau katakan sama ayah dan bunda. Soal hubungan percintaan aku dan Gatot. Sebenarnya aku berbohong sama Gatot soal aku bekerja di ruko yang sekarang. Aku bilangnya karyawan bukan pemilik usaha nya. " Ujarku memberitahu.
" Hah?! Kok bisa kamu berbohong?! Bukannya berkata yang sebenarnya sama Gatot?!" ujar bundaku berpendapat.
" Owh begitu. Kayanya sebaiknya kamu berkata jujur deh sama Gatot. Kalo kamu mau hubungan percintaan kamu dengan Gatot langgeng" ujar ayahku menjelaskan