Capítulo 118: Harga Tiket Dua Kali Lipat

"Gandakan harga tiket?" Handoko terkejut. Dia tidak bisa berkata apa-apa untuk waktu yang lama, lalu mengatakan ini seolah-olah dia terkena bola meriam yang jatuh ke arahnya.

Pak Gunawan merasa tenggorokannya tercekat, jadi dia berbicara dengan susah payah, "Harga tiket… yang tinggi hanya akan membuat penonton malas membelinya. Metode ini mungkin tidak sepadan dengan kerugiannya."

Dirga berani memberikan saran seperti itu setelah pertimbangan yang cermat. Namun, untuk meyakinkan Handoko dan Pak Gunawan, dibutuhkan pembicaraan yang intens.

"Kita harus berani mencobanya. Film dengan investasi 800 juta dan film dengan investasi 80 juta tiketnya dijual dengan harga yang sama. Penonton tidak akan merasa ada yang beda dengan film tersebut. Menginvestasikan uang sebanyak itu untuk membuat film harus bisa membuatnya berbeda dengan film lain, dan harga tiket adalah perwujudan yang paling mudah."