Capítulo 235: Kejiwaan

"Sepertinya, Sammy mencintai gadis yang menyebabkan kebakaran ini terjadi." Jawab dokter Fredy.

"Lu masih beranggapan, kalau ini semua, gara-gara gadis cilik itu?" dokter Rianti sedikit menegaskan kalimatnya.

"Jujur, gue gak bisa nerima gitu aja, tentang gadis itu yang masih hidup sampai saat ini."

"Tapi, dia juga menderita, Fred?" dokter Rianti mencoba melihat dari sudut pandang orang lain.

"Gue juga menderita, Ri." Ucap dokter Fredy yang tak mau kalah.

"Lu belum tahu awal dari cerita dari gadis itu, lu gak bisa menyimpulkan semuanya begitu saja."

"Lu bisa bilang begitu, karna Liora bukan anak lu, Ri. Coba kalau elu yang ada di posisi gue, saat ini." dokter Fredy sudah semakin bergetar suaranya.