"Anata ...!" Ibara sangat terkejut suaminya datang di depannya, Ibara berpikir suaminya kali ini sedang memergokinya.
"A-a-etto, ano ...!" Ibara tergagap saat ingin mengatak sesuatu pada Toushiro yang melihatnya dengan ekspresi datar itu.
"Senpai, ini tidak seperti yang senpai pikirkan!" seru Jin yang membenarkan kejadian sebenarnya.
"Ya, aku tahu." Kata Toushiro yang menjawabnya dengan ekspresi datar.
"Ibara, ayo kita pulang." Hanya itu yang Toushiro katakan dengan wajah lelahnya itu.
Ibara langsung berdiri, dan berada di belakan Toushiro. Dengan sikap yang masih cuek itu, Toushiro berbalik dari depan Jin dan berpesan, "Kita akan bertemu lagi, Jin. Persiapkan dirimu."
Dalam hati Jin yang sempat berpikir, duh! Matilah aku!
"Tunggu senpai—"
Jin panik dan hendak berbicara sesuatu, Toushiro hanya menoleh dan berkata, "Ah~ kau duduk saja di situ sambil menghabiskan minumanmu, kali ini biar aku yang bayar." Toushiro masih mengatakannya dengan ekspresi datarnya.