"Yuuki, apakah sekarang sudah boleh?"
"Tunggu sebentar lagi, kami akan segera sampai."
Dalam kegelapan yang tak terlihat, Ana dipimpin oleh Yuuki untuk berjalan ke suatu arah tujuan tertentu.
Beberapa jam yang lalu, keduanya bepergian dengan ceroboh di kota ini seperti membeli banyak baju, hal-hal yang menarik minat keduanya dan bahkan makanan~
Bagi Ana sendiri, berjalan ke tempat yang begitu jauh dan melihat pemandangan aneh di sekitar, gadis itu hanya merasa bahwa dua mata ini tidak cukup!
Kemudian pada siang harinya, Ana menatap ke arah layar kamera yang dibawa olehnya, dan senyum di wajahnya tidak bisa hilang bahkan untuk sesaat.
Melihat foto-foto momen indah dirinya dan Yuuki yang direkam secara permanen disana, sudut mulutnya terangkat tanpa sadar~
Gadis yang bersandar pada anak laki-laki di foto itu terlihat sangat bahagia~
Senyuman itu dan ekspresi itu, benar-benar indah!
[Ternyata aku...tersenyum sebegitu bahagianya] memikirkan hal ini, gadis menyentuh wajahnya tanpa sadar.
Dan sekarang...
Yuuki: "Ana, sudah hampir sampai."
"Um."
Beberapa menit yang lalu, Yuuki melihat bahwa waktunya hampir tiba untuk membawanya ke tempat terbaik di akhir kencan ini.
Dia diminta untuk menutup matanya dan tidak membukanya sampai mereka tiba.
Meskipun penglihatannya tertutup...
Tetapi Ana tidak memiliki kecemasan atau ketakutan, karena bocah itu memegang tangannya!
Ini adalah perasaan yang luar biasa baginya~
Bahkan jika dia berjalan kedalam kegelapan, selama dia bisa merasakan napas dan suhunya...
Selama dia ada di sisinya, Ana tidak takut...
Karena dia yakin pada saat itu, semua ketakutan akan menghilang dalam sekejap, dan yang tersisa hanyalah ketenangan pikiran dan ketergantungan !!!—
"Nah, Hm? Kenapa kau tidak membuka matamu?" Yuuki tiba-tiba berhenti dan berkata.
"Yah, kalau begitu aku akan membuka mataku sekarang~"
Ana mengangguk ringan, mata Amethyst pucatnya terbuka.
Saat berikutnya, cahaya menyilaukan memasuki bidang penglihatan gadis itu, dan setelah kegelapan menghilang, warna dari luar akhirnya berangsur-angsur menjadi jelas!
Pertama, yang dia lihat adalah sosok Yuuki di depannya yang sedang memegang menunjukkan sesuatu kedepan dengan kedua tangannya, dan tampilan di wajahnya benar-benar gembira dan lucu~
Dan hal kedua yang dia lihat kemudian, adalah sesuatu yang luar biasa!
"Wow-----!"
Ana membuka matanya lebar-lebar, dan dia berseru.
Ternyata bocah itu membawa dirinya ke sini...
Eh? Kalian tidak tahu? Itu sebenarnya sebuah tempat dengan pemandangan biru yang kuat dimana-mana~~
Biru luas seperti langit, dan itu merupakan dataran biru yang mengandung lebih banyak kehidupan dan misteri di Dunia.
Sinar matahari terpantul di atas, ombak yang terus menggulung, pasir pantai yang putih dan lembut, dan angin laut yang berhembus semilir....
Kalian tidak bisa salah, ini————
"Laut?!"
Ana menarik napas dalam-dalam, dan kegembiraannya terkandung di matanya yang berbinar.
Yuuki akhirnya memimpin Ana yang sepertinya tidak bisa bergerak, dan keduanya berjalan di pantai.
Memimpin di depan, dia menoleh ke Ana dan tersenyum: "Terakhir kali kau menatap gambar-gambar di buku untuk waktu yang lama...Adalah pemandangan ini, kan?"
"Ah, apakah kau melihatnya ..."
Ana menatap Yuuki dengan tatapan kosong.
Ketika dia menyerap pengetahuan dari buku-buku itu saat pertama kalinya, gadis itu menjadi sangat tertarik dengan lingkungan khusus ini.
Lingkungan yang menyumbang lebih dari 70% dari bumi, dan juga daerah yang masih misteri bagi Manusia itu sendiri!
Namun, Ana tidak menyangka Yuuki akan benar-benar mengingatnya dan membawamya kesini sekarang...
Jelas dia tidak mengatakannya, tetapi pemuda itu membawanya ke laut pada saat ini?
Haha, kerja bagus Shounen...
Dada Ana terasa sangat menegang, dan emosi yang kuat lahir dari dalam hatinya,
"Ah, aku sangat senang, terima kasih, Yuuki!"
"Hehe, itu sangat berharga untuk membuat Ana tersenyum seperti ini."
Melihat gadis itu dengan lembut, Yuuki mengangkat tangannya dan menyentuh kepala Ana.
Gadis itu juga membayar kembali dengan senyum yang indah seperti seorang dewi, dan dia segera berlari ke pantai sambil bersorak!
Pantai itu sangat indah, dan yang terpenting, masih sepi!
Toh ini bukan hari libur dan tidak mungkin akan ada banyak orang yang akan ke pantai, terutama saat ini masih di Bulan Mei...
Ini masih Musim Semi dan belum Musim Panas!
"Ah, dingin sekali, hahaha, Yuuki, Yuuki, ini dingin!"
Membuka sepatunya, kaki putih dan lembut gadis itu akhirnya melangkah ke air laut, dan dia langsung berseru~
Dia telah belajar tentang laut dari banyak tempat, dan jika ada yang menanyakan hal ini sekarang, Ana pasti lebih akrab daripada orang biasa!
Namun, ini adalah pertama kalinya dia bisa merasakannya di seluruh tubuhnya, dan dia sangat tersentuh oleh perasaan yang tak terlukiskan ini!
Dinginnya air, lembutnya pasir putih di pantai, angin laut yang menyegarkan, dan lautan biru tak berujung disana yang membuat Ana benar-benar merasakan perasaan yang luas....
"Ahhhhhhhhhhhhhhhh!"
----Betapa
luar biasanya ini!
Ini adalah hal baru bagi Ana, dan kesenangan dalam diam ini akhirnya membuatnya bersorak!
Namun, lebih dari itu...
Ana berbalik dan melihat anak laki-laki di belakangnya!
"Yuuki!"
Dia memanggil nama anak laki-laki itu, orang terpentingnya!
Yuuki juga melangkah maju sambil tersenyum, melepaskan sepatunya dan memasuki gelombang air laut tenang di sebelah Ana.
"Hai hai, aku datang sekarang bukan?" tanya Yuuki sambil melangkah ke depan.
"Yuuki, pegang tanganku."
Dengan sebuah permintaan ini, mereka berdua berpegangan tangan.
Keduanya akhirnya berjalan di daerah air laut yang super dangkal di bibir pantai...
Air laut membasahi kaki gadis dan remaja itu, tetapi mereka saling berpegangan tangan dengan acuh tak acuh.
Bahkan Ana terlihat sedikit melompat dengan lembut, dan memercikkan air disana seolah dia sedang menari.
"Ah, ah!———— Sungguh menakjubkan!"
Ini adalah pertama kalinya perasaan ini muncul, dan emosi tinggi itu tidak bisa berhenti sama sekali!
Menyegarkan, menyenangkan, dan mengharukan !!!–
Namun, di atas itu, fakta bahwa Yuuki membawanya ke sini membuatnya semakin bahagia!
[Ah, itu benar. Aku senang, Bukan hanya karena
aku sangat senang melihat laut....]
[Itu karena Yuuki tahu apa yang aku pedulikan]
[Itu karena Yuuki ingat apa yang aku katakan, lihat, dan diam-diam inginkan]
[Itu juga karena Yuuki lah yang membawa aku ke sini!]
[————Dan karena dialah yang ada di sisiku saat ini, disaat aku menikmati semua ini... sehingga semuanya sangat sempurna!]
Pada saat ini, Ana tidak tahan lagi dengan rasa aneh di hatinya, dan dia langsung berteriak keras kepada anak laki-laki di belakangnya.
Ana: "Aku, aku paling suka Yuuki!"
Yuuki: "....Ah, aku paling suka Ana!"