Capítulo 155: Jurang

Pagi - pagi sekali Dira sudah bangun tidur Dira sengaja bangun terlebih dahulu. Dira mengendap - ngendap ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Lalu berganti pakain dan keluar dengan mengendap - ngendap juga. Rasa malu yang masih di rasakannya membuat Dira tidak ingin bertemu Kin di pagi itu.

Dira sengaja memakai Taxi untuk menemui Dokter yang menanganinya. Dengan rutin terapi, kakinya sudah mulai pulih dan bisa berjalan seperti biasa walaupun tidak di sarankan berjalan terlalu lama. Dira juga bertemu dokter kecantikan untuk berkonsultasi memperbaiki kulitnya dari bekas luka kecelakaan yang lumayan merusak pemandangan.

Setelah selesai, Dira mengunjungi pangerannya. Ravindra terlihat tumbuh dengan sangat baik, walaupun berat badannya belum memenuhi syarat untuk bisa di bawa pulang, tapi melihatnya baik - baik saja, Dira sedikit lega. Dira masih punya banyak harapan besok atau lusa bisa membawa Ravindra pulang.