Capítulo 75: Memberi hidup dengan hati yang mati

"Mam, apa Dira ada di rumah?" Tanya Kin dalam panggilan telponnya.

"Coba mama cek dulu," jawab Maya. Maya keluar dari kamarnya mengetuk kamar Dira, tapi tidak mendapat jawaban. Akhirnya pintu kamar di buka Maya, terlihat kosong.

"Dira tidak ada Kin, apa kalian bertengkar?" selidik Maya,

"Panjang mam ceritanya, aku, Ezza sama Rey cari Dira dulu. Kabari jika Dira sudah pulang!" Kin mengakhiri panggilannya.

Kin beberapa kali melakukan panggilan ke ponsel Dira. namun, tidak pernah Dira angkat bahkan lama kelamaan ponselnya tidak aktif.

Kin mengacak- ngacak rambutnya sendiri, lalu menatap Ezza dan Rey.

Mereka bertiga mencari keliling kota dan tidak bisa menemukan Dira, akhirnya menyerah dan pulang.

❣

Dira masih terlelap dalam hangatnya selimut, kelelahan karena lama menangis. Jo meletakan sarapan di meja. Mendekat dan membangunkan Dira.