Capítulo 181: Tempat Ternyaman untuk Berbagi Rasa
Bian melihat Jackran yang masih asyik membaca bukunya, setelah beberapa saat menatap Jackran Bian pun berbaring lurus dan menutup matanya. Merasa tidak nyaman dengan posisinya Bian pun menyamping menghadap Jackran, namun Bian tahu itu tidak nyaman untuknya.
Bian berbaring menyamping membelakangi Jackran yang tampak tak peduli dengannya. Bian mencoba untuk menutup matanya dan tidur namun ia gagal, Bian pun kembali duduk, Jackran yang menyadari itu, melihat Bian dan kembali fokus kepada bukunya,
"Jadi apa yang sebenarnya kamu mau," ucap Bian kemudian. Jackran masih membaca bukunya dan tidak menjawab Jackran, ntah karena ia tidak mendengar apa yang dikatakan Bian atau memang Jackran yang tidak ingin menjawab Bian.
Bian pun mengambil buku Jackran, "Apa yang sebenarnya kamu inginkan," ucap Bian kemudian, Jackran menatap kearah Bian,
"Kamu udah janji untuk memberitahukan aku setelah aku selesai mandi," ucap Bian kemudian dengan wajah memohonnya,
PENSAMENTOS DOS CRIADORES 
Skyb_019
Skyb_019 “Nenek kamu menawarkan kehidupan yang lebih baik untuk aku, tapi tidak ada yang bisa membuat hidup aku lebih baik kecuali dari diri aku sendiri, kecuali aku sendiri yang memperbaikinya” ucap Bian kemudian,
Mengukir Namaku di Hatimu
— Capítulo Bloqueado —
Presentes
-- Presente
recebido Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder