"Kuharap kita bisa menemukan Larva suatu saat nanti. Kuharap kau bisa bertemu dengannya." Luci menggenggam erat tangan Spider. Senyuman tak lupa diberikan oleh gadis itu kepada Spider, hingga membuat tubuh Spider rasanya meleleh seketika.
"Jika bertemu denganmu bisa terjadi saat ini, maka pasti aku juga bisa bertemu dengan Larva suatu saat nanti," jawab S[pider penuh dengan keyakinan.
Luci memiringkan kepalanya sendiri. Dia mencoba mencerna maksud Spider walau pada akhirnya dia gagal paham secara sepenuhnya. "Apa maksud dari perkataanmu barusan itu, Ider?"
"Pertemuanku denganmu kuanggap sebagai sebuah takdir. Jika itu bisa terjadi, maka aku dan Larva pasti juga bisa bertemu," jelas Spider yang masih belum mampu ditangkap maksudnya oleh Luci.