Teddy menyadari bahwa ketika dia berangkat tadi dia belum sempat mengunci pintu flat milik Luci. Oleh karenanya lelaki itu pun kembali ke flat milik Luci demi mengunci pintu.
"Argh, kenapa aku bisa lupa sih? Semoga saja para tetangga Luci tidak tau bahwa pintunya tidak dikunci. Karena jika sampai mereka tau, mereka bisa saja menyakiti Luci dengan cara menyelinap ke dalam flat," bisik Teddy seraya menyetir mobilnya.
Gang kumuh milik Luci sudah terlihat. Teddy menukik dan berbelok untuk masuk ke dalamnya. Setelah sampai di pekarangan, Teddy segera keluar dari dalam mobil untuk kemudian pergi ke lantai dua dan mengunci pintu kamar milik Luci.
Teddy tau di mana Luci menyimpan kunci serep. Oleh karena itulah Teddy memilih untuk kembali ke flat milik Luci dan mengunci pintu kamar gadis itu.
Langkah kakinya baru saja baru menapak pekarangan flat sampai akhirnya harus terhentikan karena matanya menemukan sesosok lelaki yang baru saja dia temui selama ini.