Evan benar-benar tidak bisa menganggap enteng semua ini. "Bagaimana jika kita berkata jujur saja? Maksudku bagaimana jika kita berkata bahwa kita baru saja bertemu?" Evan menghitung secara saksama dengan menggunakan jari panjang miliknya.
"Di jalan raya! Saat kau hampir menabrakku dan aku mencium bibirmu untuk yang pertama kalinya. Bagaimana jika kita mengatakan waktu itu saja kita bertemu?" usul Evan kembali.
Luci terdiam untuk beberapa saat. Banyak sekali plot hole dan celah yang tidak sempurna akan menganggu proses misi mereka jika mereka berkata bahwa di jalan raya itu adalah masa mereka pertama bertemu, walau itu jujur adanya. "Tapi bagaimana kau akan menjelaskan kita yang semakin dekat ini? Kau tidak akan mengatakan bahwa kita terlibat kontrak pada mulanya kan?" Luci berkata dengan nada sangat skeptic.