"Siapa kau?" Selena yang terduduk di atas lantai kemudian menyeret mundur tubuhnya ketika laki-laki itu mendekat.
Pria itu, yang tak lain adalah Dio kemudian melirik ke sekelilingnya. Dia mengamati cukup detail ruangan Selena yang sempit namun bersih dan rapi. Tipikal perempuan, batin pria itu.
Meskipun Dio sibuk mengobservasi sekelilingnya, namun indranya yang tajam tidak membuat dia lengah tentang apa yang Selena lakukan kini.
Selena yang melihat pria di depannya tampak teralihkan lalu melirik pada ponselnya yang dia letakkan di atas meja kecil. Niatnya adalah untuk mengambil ponsel itu lalu meminta bantuan pada Keenan.