Koridor rumah sakit itu tampak sepi tanpa satu pun orang yang berkeliaran. Terkecuali dua orang pria berbadan kekar yang kini berdiri di sisi kiri dan sisi kanan di depan salah satu pintu ruangan rawat VVIP, tak terlihat sedikit pun orang yang menampakkan hidungnya.
Di dalam ruangan itu, terdapat bangsal yang luas dengan peralatan lengkap layaknya hotel bintang lima. Seorang pria dewasa berdiri kaku tanpa bergerak sama sekali. Kecuali suara napasnya yang berembus dan juga dadanya yang baik turun, orang akan berpikir bahwa pria itu seonggok mayat.
Lucas mengawasi tanpa ekspresi apa pun pada wanita di atas brankar yang kini tertidur. Wanita yang tak lain merupakan ibu kandung Lucas; Renata tampak tertidur lelap. Setelah bertarung dengan kelemahannya, Renata semakin kurus dan wajah cantiknya juga kuyu. Seolah-olah tubuh wanita itu begitu rentan yang kiranya dapat menghilang tersapu angin.