Capítulo 149: Diam-Diam

Keenan juga tidak memaksa untuk mengikuti Selena yang sedang sibuk berbelanja bulanan. Meskipun sejujurnya tak ada apapun yang mau dia beli, dia tetap berkeliling di setiap rak itu dan mengambil secara acak barang yang menurutnya menarik matanya. 

Pada saat Keenan melihat pada keranjang belanja, kebanyakan yang dia ambil merupakan camilan ringan kesukaan Selena. Takut disalah pahami oleh wanita itu dia pun mengambil body wash dan pomade acak. Setidaknya dengan kedua barang itu, Selena tak akan curiga dan menuduhnya sebagai pria penguntit. 

Puas dengan idenya yang menurut Keenan brilian, ia pun membawa belanjaannya itu lalu mencari keberadaan Selena. 

Selena mengambil setiap barang yang dia perlukan, seperti; perlengkapan mandi, kopi, susu, sereal, dan mie instan satu kardus rasa kari ayam.

Begitu Keenan melihat isi troli Selena, dia hanya bisa mengurut hidung mancungnya karena tertekan.