"Keselamatan Dinda gimana sih, Nath? Yang namanya seorang public figure pasti akan seperti itu, ada yang suka dan nggak suka. Masalah itu gampang kok, Om bakal ngasih pengawalan yang ketat buat Dinda,"
"Enggak gini aja…," kata Nathan pada akhirnya, kini dia kembali memandang Dinda, yang sedari tadi diam saja tanpa mengatakan sepatah kata pun. "Din, kalau kamu emang mau nerusin pekerjaan ini aku sama sekali nggak akan keberatan. Ya, meski aku harus tebelin hati kalau nanti akan ada banyak sekali rumor dan sebagainya. Akan banyak cowok yang ngecoba ngedeketin elo dan macem-macem lagi. Aku udah siapkan mental untuk itu. Tapi ada satu syarat dari aku jika kamu ingin melanjutkan pekerjaanmu ini. Kamu harus mau aku kasih pengawal pribadi. Pengawal yang bukan sekadar pengawal tapi pengawal yang benar-benar ngawal kamu dari jarak dekat dan jarak jauh. Dan kamu nggak boleh membantah dan menolak syaratku itu. Bagaimana?" tawar Natha.