Baixar aplicativo
87.24% FGO Nasional? / Chapter 130: Anti-Syura Chaldea!

Capítulo 130: Anti-Syura Chaldea!

Dak!

"Sidang dimulai !!!!"

Wush....

Saat palu diketok, semua orang di ruangan itu diam. Di sisi meja kiri, adalah Morgan, Skadi, dan Inori, dan di sisi meja kanan adalah Medusa Rider dan Raikou.

Di meja utama, Direktur Olga Marie duduk di tengah, disamping kanannya adalah Da Vinci-chan diikuti Dr. Roman, dan di sisi kirinya adalah Mashu dan Gudako!

Dibelakang, lusinan kursi panjang diletakkan, dan Arthur, Cú, Medb, Medea Lily, Assassin of Hundred Face, Mephistopheles, Henri, Faust, Juzo, dan Nogizaka serta beberapa pemain lainnya terlihat!

Jangan lupakan kameramen disana yang menyiarkan secara langsung di seluruh Chaldea disana!

"Sidang Anti-Syura pertama Chaldea, resmi dibuka!"

Dak Dak Dak....

Olga Marie mengetuk palu tiga kali, lalu dia akhirnya duduk dan digantikan Da Vinci-chan yang berdiri sambil memegang sebuah tablet di tangannya.

"Ehem! Ettoo.....saa, dimulai dari pihak pelapor, apakah kalian bisa mengatakan keluhannya lebih dulu?"

Morgan berdiri dan berkata "Hai" sebelum dia akhirnya mengatakan satu kalimat kepada Medusa dan Raikou: "Hayate adalah milikku,tidak peduli apa alasannya, faktor yang berlaku, dan hukum yang bekerja....kalian....tidak dibutuhkan."

Bam!

"Ohhhhhhhhhhh !!!!!!" xN

Sorakan langsung terdengar di luar ruangan atau bahkan di dalam ruangan ini yang dikeluarkan oleh para penonton atas dasar ucapan berani Morgan.

Pernyataan ini membuat wajah Raikou dan Medusa Rider disana menjadi suram!

Pukulan telak dari kursi utama!~

Da Vinci-chan tersenyum bahagia saat menanyakan, "Apakah ada lagi?"

"Hai." Morgan mengangguk dan tangan kanannya berada di dadanya saat mengatakan ini dengan nada yang sakral dan penuh perhatian, "Aku adalah istri sahnya, apakah alasan ini masih kurang jelas?"

"Kalian yang datang kemudian, dengan beraninya menyentuh suamiku....ingin mengambilnya? Kalian terlalu banyak bermimpi untuk bisa melanggarnya di depan mataku. Bahkan aku berani mengatakan ini...kalian saja tidak berhak menyentuhnya sedikitpun!"

BAM!

"OHHHHHHHHH !!!!" xN

"Sasuga Morgan! Ini adalah temperamen dari seorang ratu!"

"Agak menyedihkan mengakuinya, tapi kursi pertama memang layak....sial! Siapa yang membawa bawang ke ruangan ini ?!"

"Ohhh, andai aku yang dimaksud oleh istriku."

"Minamoto sialan! Mati! MATIIIIIII!------"

...

.

.

.

...

DUK, DUK, DUK!

"Semuanya tetap tenang! Kalian diam! Diam!" Olga Marie mengetukkan palunya tiga kali dan berteriak, "Da Vinci, lanjutkan."

"Hehe~ ini sangat menyenangkan ~"

Dr. Roman memegang kepalanya dan dengan nada ketakutan berbisik, "Percepat masalah ini agar Chaldea lebih cepat diperbaiki...ohh, tolong aku, aku tidak mau mati karena pertengkaran wanita....wuuu, hidupku menyedihkan sekali..."

Mashu: "Dokter, dokter....semangat!"

Dr. Roman, "Ha, hahaha...."

Penyemangat dari malaikat kecil Mashu tidak mempan!

Da Vinci meletakkan kedua tangannya di pinggangnya dan melebarkan senyumannya lebih dalam, "Kalau begitu~ Pihak pembela, silahkan katakan pikiranmh~"

Raikou berdiri dan buah dada yang bergoyang karena gerakan singkat ini membuat semua perhatian Master Pemain Laki-laki terkunci pada satu titik, dan itu membuat pelipis Morgan meledak!

Ditambah, Medusa Rider juga besar !!!

"Sapi sialan."

Skadi yang ada disebelah memeluk dadanya untuk menyembunyikan miliknya yang juga besar. Dia tidak mau mendapatkan masalah lainnya!

Tapi, tapi....apakah ini adalah masalah yang perlu diperhatikan ?!

Maksudku Morgan...milikmu juga besar!

Meski tidak sebesar milikku, itu juga besar!

.....Ini semua salah Master!

Ruangan seketika menjadi dingin, semua Master Pemain dan servant menyadari penyebabnya, tapi tidak berani mengatakannya dengan keras.

Siapa yang membuatnya harus menjadi seorang dewi, dan masih seorang dewi dengan keilahian tertinggi di pantheonnya!

Divinity adalah debuff?

Pernah merasakan dibekukan selama sejam oleh Skadi? Atau....ditembak lurus dengan tombal merahnya? Atau paling simpel, permah dibakar hidup-hidup?

Belum pernah? Sial! Pengecut tapi omong besar!

Pada akhirnya Raikou yang pada dasarnya seorang servant mendengar bisikan itu terlihat bangga, membusungkan dada besar debgan gamblang dan berkata dengan senyuman penuh pengertian~

"Ara Ara~ fufufu~ Gadis kecil yang bahkan tidak mengerti cinta, apakah pantas untuk mengatakan kalimat itu? Kau memang datang pertama, lalu apa? Kursi pertama? Maksudmu....kursi pertama yang diakui sendiri?"

"Lagipula Master sendiri belum setuju dan mengakui bahwa kau adalah istrinya? Ahhh~ aku dapat kata yang cocok untuk situasimu sekarang gadis kecil....gadis halu!"

"Ohhhhhhh!"

"Itu bagus! Serangan balik dari Minamoto Raikou dilakukan secara telak !!!!" seorang gadis berambut ungu yang menjadi juri bicara kamera sekarang berteriak kegirangan.

[Image: Helena Blavatsky]

Dan ini membuat kameramen berbisik, "ettoo, Nenek, jangan terlalu keras...ini adalah sidang."

"Ara~ Bagaimana mungkin aku bisa ceroboh? Sa! Sa saaaa! Lanjutkan pertempuran ini!~"

Kameramen diam-diam mengelap keringat di dahinya, Nenek Helena benar-benar menakutkan.

Benar saja, sepuh tidak bisa dilawan!

Ketika Raikou selesai bicara, Medusa akhirnya berdiri dengan bangga dan berkata, "Hayate telah mengaku padaku!"

BOOOM!

Bom yang bahkan membuat Inori terkejut langsung membuat suasana sidang memanas!

Sihir dari Morgan dan Raikou berkecamuk pada target bernama Medusa ini!

Bang!

"Onii-sama tidak mungkin melakukan hal seperti itu! Medusa, bahkan jika kau Servantku, aku adalah Adik Perempuannya dan aku tahu betul, Onii-sama tidak akan menga..."

[Ini, mungkin adalah cinta!]

Sebuah layar virtual langsung muncul dan video yang diputar ulang disana langsung membuat Inori terduduk langsung dengan tatapan tidak percaya!

Bagaimana ini mungkin ?!

Hayae pecundang itu ternyata berani mengatakan itu ?!

Tidak mungkin, Tidak mungkin, Tidak mungkin.... BENAR-BENAR TIDAK MUNGKIN!------

Arthur: "Ahhh, Lancer...tolong?"

Cu Chulain: "Serahkan padaku....sateto....ojou, maaf...tapi...sadarlah!"

Plak!

Cu Chulain dengan kedua tangannya menepuk keras dua pipi Inori, gadis itu tersadar dan kemudian menendang Cu kesamping, memeluk Arthur dengan mesra tapi masih memandang Kakak Laki-lakinya dengan pandangan asing, seolah itu bukan Kakak Laki-lakinya~~

Tapi buktinya masih terus berlanjut, video yang diputar memperlihatkan situasi ketika Hayate yang sedang menggendong Medusa dengan berani!~

"Bukti sudah dikumpulkan! Dan satu lagi."

Video lain diputar, dan itu adalah saat Hayate memberikan ciuman kepada Medusa sebelum akhirnya dia menghilang yang membuat pipi Medusa memerah, miasma di belakang Raikou lebih pekat, dan ekspresi dingin di wajah Morgan menjadi lebih tebal !!!

Skadi-chan yang lucu sudah mengeluarkan uap di kepalanya, wajahnya memerah, dan bibir kecilnya terbuka dan tertutup seperti ikan koi melihat situasi di video...

Sungguh, sungguh berani! Tidak, tidak sopan!

"Hayate !!!" x2

"Mnnghhhh! Ngghhhh !!!"

Hayate yang ada di tengah dengan posisi terikat pada salib dengan tangan dan kaki terikat ditambah dengan penutup mulutnya berusaha untuk mengatakan sesuatu!

Penampilan ini membuat para Master Pemain Laki-laki....

"Hahaha! Rasakan itu! Aku menyukainya!"

"Ladang Syura Servant, mengerikan!"

"Bunuh! Bunuh Pengkhianat !!!! BUNUUUUUUUUUUHHHHH !!!!"

"Meskipun aku iri, tapi rasa bahagia ini saat melihat rasa sakit orang lain...aku...aku....Hahahahahahaha! Ahhhh, ini Surgaku! Ini Utopia sementara !!!"

Bam!

"Ahhhhhh! Pancakes milikku!"

Abby-chan terkejut bahwa Pancakes di meja sekarang melayang dan jatuh ke tanah karena seseorang yang tidak sengaja menjatuhkannya ketika terlalu bersemangat.

Suasana di kantin langsung mendingin, sampai akhirnya seorang pahlawan berdiri didepannya sambil menepuk dadanya.

"Jangan khawatir Abby-chan! Onii-san akan membelikanmu Pancakes sepuas yang kau mau !!!"

"Tapi....Pancakes, itu sia-sia....Menyia-nyiakan makanan, terutama pancakes....tidak bisa dimaafkan...Pancake Abby..."

Pahlawan kita langsung berbalik dan berlari saat berteriak: "ABBY MENGHITAM! LARIIIIIIIIIII !!!!!"

BANG!

Suasana di kantin benar-benar "hangat", tapi suasana di ruang sidang benar-benar jatuh ke titik membuat Skadi bergetar karena kedinginan!

Medusa sendiri hanya mendengus kecil pada kedua servant disana, sampai akhirnya dua kepala kecil tiba-tiba muncul dibelakang punggung Medusa Rider disana.

"Medusa ternyata disukai oleh seseorang. Euryale, apa yang harus kita lakukan dengannya? Hmm...."

"Stheno, bagaimana kalau kita menyatakan bahwa kita menolak hubungan ini?"

[Image: Stheno & Euryale]

"Kerja bagus!"

Kedua loli itu segera mengangkat kedua tangan kanan mereka dan berkata pada saat yang sama, "Kami sebagai Keluarga Medusa menolak hubungan ini !!!!"

"O-O-Onee-sama....Kalian, kenapa kalian kesini ?!" Medusa membenarkan kacamatanya dan dia benar-benar gugup atau bahkan ketakutan saat melihat keduanya.

Stheno dan Euryale menunjuk Medusa dan berkata, "Medusa diam, biarkan Onee-chan membantumu mengatasi para Bibi jelek ini !!!"

Helena: "Ohhhhh! Apakah ini ketidaksetujuan keluarga? Pihak Master Minamoto Hayate, bagaimana menurutmu?!"

"Mmmnnghh Mnghh mnnnnhhhh Nghhhhh!? (Kenapa dua iblis kecil itu terpanggil di saat bodoh ini ?!)"

Helena mengangguk dan berkata pada Olga Marie, "Hakim, semua pihak sudah bicara, waktunya memanggil eksekutor keadilan !!!"

"Biarkan aku datang! Semuanya minggir!"

Sanson langsung berdiri sambil mengibaskan rambut peraknya, tapi Juzo langsung membuatnya duduk dengan panik.

"Apa maksudmu dengan ingin memenggal saudaraku ?!"

"Master, ini adalah pekerjaanku dan ini naluri alamiku." kata Sanson dengan wajah serius sambil memegang pedang algojo di tangannya.

Olga Marie berdehem melihat ini dan segera berkata, "Sebenarnya kami sudah memiliki pihak hukum tersendiri yang akan menangani ini. Astraea-sama, silahkan masuk!"

Bang!

Pintu ruangan terbuka dengan sendirinya, dan disana muncul seorang wanita cantik memiliki rambut keemasan dengan bercak biru sapphire panjang yang ditata seluruhnya dalam roll besar. 

Di kedua sisi rambutnya, terpasang dua pita berwarna biru dengan bentuk mawar biru indah. Dia juga terlihat mengenakan gaun biru panjang yang indah, dimana hal yang paling mencolok adalah dua hal yang dipegangnya.

Tangan kanan memegang pedang, dan tangan kiri memegang sebuah timbangan emas yang membuat mata Hayate melebar dan dia berusaha bergerak lebih keras untuk melarikan diri !!!

Master Pemain A: "Ah, ini..."

Master Pemain B: "Ternyata Astraea, dewi hukum dari Yunani..."

Master Pemain A: "Jika aku tidak salah, NP dewi ini...EX kan?"

Master Pemain C: "Ini wajar, lagipula--- Yunani yang kau bicarakan, ada Alexander Dumas yang membuat mitologinya sangat tebal..."

Master Pemain A: "Amen.... Minamoto, semoga kau masih hidup, Amen!"

Hayate: "Astraea! Ini Ruler Astraea !!!! Kapan dia dipanggil?! Ah ah ah ah, harta hukuman tingkat EX, aku akan mati! Benar-benar mati !!!!


Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C130
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login