Ciuman yang kami Lakukan cukup panas, aku yang sudah siap melakukan apapun dengan Aliando dan pasrah akan sesuatu yang indah, harus menelan pil sangat pahit. karena ternyata Ali memilih menyudahi ciuman kami, Dia melepaskan diri dariku dan memilih mengajakku untuk berjalan-jalan malam saja, aku yang mendengar hal itu mau tidak mau tentu saja mengangguk mengiyakan.
Sialan.. Dunia ini memang tidak bisa di tebak!.
Kami berjalan santai melewati tempat-tempat sepi, aku kira dia akan memegang tanganku. Tapi nyatanya dia hanya berjalan saja sambil melihat jalanan di depan kami..
Kami sampai di depan sebuah danau, Aku duduk dengan Tenang di salah satu bangku. di sampingku ada Ali yang juga diam tanpa mau mengatakan apa-apa. beberapa saat berlalu tanpa terdengar pembicaraan apapun. Aku menatap ke arah Danau dengan Pandangan datar, bibirku juga terlalu kelu untuk mengucapkan kata yang baik. Aku tidak pernah terbiasa untuk berkata manis saat keadaan hatiku juga tidak baik.