Capítulo 106: Membayar Harga

Orang di sebelahnya berteriak menyakitkan dan jatuh ke tanah dan berteriak, "Ada apa denganmu, apa yang terjadi di sini sampai menginjak orang lain, ah… kakiku, kakiku sakit." Orang jahat mengeluh dulu?

Shinta Nareswara memandangnya dengan merendahkan, Dia pasti tidak mengenali wajah ini.

Karena dia mengenakan riasan yang sangat tebal, bulu matanya yang panjang terlihat palsu pada pandangan pertama, dan dia membubuhkan banyak bedak di wajahnya, jadi dia benar-benar tidak tahu siapa dia.

"Aku baru saja lewat, kamu mengulurkan kakimu dan aku menginjaknya."

Shinta Nareswara menjelaskan dengan singkat.

Wanita di tanah memeluk kakinya dan berteriak, "Kamu menginjakku. Aku tidak punya keluhan terhadapmu. Mengapa kamu berlari dan menginjakku?"

"Karena kamu menghalangi jalanku." Kata Shinta Nareswara sopan.

"Mari kita lihat, dia mengakui bahwa dia menginjakku." Wajah wanita itu sedikit pucat, dan Shinta Nareswara menggunakan kekerasan barusan.