Hanya saja saat perkataan dr Yuda belum selesai, Erza langsung menyuruh naik pesawat karena terlambat.
Erza awalnya menyalahkan diri sendiri di dalam hatinya. Bagaimanapun, jika dia bisa tiba satu menit lebih awal, dia akan memiliki satu menit lagi untuk menyelamatkan orang. Erza tidak ingin berada di sini untuk mendiskusikan sesuatu dengan dr Yuda
"kamu..."
Melihat punggung Erza, hati dr Yuda terguncang oleh amarah, tetapi ketika dia melihat bahwa hanya ada dirinya di luar pesawat saat ini, dr Yuda tidak mengatakan apa-apa ketika dia tiba, dan langsung pergi ke pesawat.
"Kamu adalah Erza?"
Saat dia memasuki pesawat, seorang pria muda menatap Erza dan bertanya dengan heran.
"Iya, ada apa?"
"Nama saya Mirza, dan saya keponakan Menteri Kesehatan. Saya berpikir seperti apa karakter Erza itu, tapi saya tidak menyangka kamu hanya anak muda biasa"
Di akhir pembicaraan, wajah Mirza juga memiliki ekspresi ironis.
"Menteri Kesehatan? Bisakah Anda menyelamatkan orang?"
— Novo capítulo em breve — Escreva uma avaliação