Capítulo 181: Kesepakatan Erza dan Yohanes

"Bos, anak ini....."

Saat dia sedang berbicara, emosinya menjadi naik dan Steven pun dengan cepat menunjuk ke arah Erza. Dia bahkan lupa jika tangannya telah dipatahkan oleh Erza.

Yohanes yang juga melihat orang yang menjadi sumber suara itu pun terkejut. Sedangkan Erza bahkan terlihat gembira dan tidak memiliki rasa takut sedikitpun.

"Hey, siapa kamu?" tanya Yohanes saat melihat anak yang sedang duduk bersama ketua geng di Bandung itu. Dengan melihatnya saja, Yohanes bahkan bisa tahu jika anak ini bukanlah anak biasa dan dia sangat berbeda dengan orang-orang yang disekelilingnya.

"Aku hanya orang biasa."

"Gilang, kurasa kamu tidak akan cukup berani dengan hal yang seperti ini. Ini pasti ada hubungannya dengan Joseph kan?"

"Iya."

Di depan Yohanes, Gilang bahkan merasa sangat ketakutan dan juga tidak berani membantahnya.

"Lalu, apa maksudmu dengan yang terjadi hari ini?"