Tidak hanya Jonathan, bahkan orang tua Jonathan pun sudah terlihat penuh amarah. Dia baru saja selesai berbicara dengan ayahnya tentang pernikahannya dan sekarang Talista sudah pulang bersama dengan pria lain. Dia bahkan menggandengnya.
"Talista, apa yang kamu maksud? Belum menikah saja, kamu sudah membawa seorang laki-laki itu. Lalu bagaimana jika kita menikah nanti? Paman ini tidak boleh di lakukan kan?" ucap Jonathan dengan kejam.
"Ya, bagaimana ini bisa terjadi?"
"Talista ..."
"Jika kamu tidak menyukainya yang seperti ini. Tidak perlu menikahinya!"
Awalnya, kakek Talista ini ingin bertanya pada Talista apa yang terjadi, tapi Erza dengan cepat memotongnya.
"Apa maksudmu? Siapa dia?" Ketika Erza mengatakan hal itu, ibu Jonathan pun menjadi sedikit khawatir.
"Aku pacar Talista, namaku Erza. Talista bahkan tidak menjanjikan sebuah pernikahan padamu." Ucap Erza sambil mengangkat bahunya dan tersenyum.