Pertama kali Mihai dapat melihat, sebuah sosok samar-samar memasuki pandangannya. Satu hal yang paling melekat di memorinya adalah warna putih. Sosok itu terbalut oleh banyak hal yang berwarna putih dan sangat hangat.
Kedua kali Mihai melihat, ia menemukan sebuah wajah yang menarik tapi dipenuhi kesuraman dan kesedihan. Secara insting ia langsung tahu bahwa ia menyukai pemilik wajah itu dan ingin selalu bersamanya.
Akan tetapi, pemilik wajah itu memiliki seseorang yang berharga baginya dan sepertinya sedang sedih karena masalah orang berharganya itu.
Mihai tidak suka melihatnya terus bersedih jadi ketika pemilik wajah itu mendekatinya, ia, dengan gerakan yang kaku dan tidak terorganisir, berusaha mendorong sudut bibir orang tersebut hingga terangkat. Mihai ingin pria itu bisa terus tersenyum saja.
Volume 6 dimulai!
Flashback flashback ~~~