Hati Zurich yang perlahan mati
Jika aku membuka pintu yang tertutup rapat itu, apakah aku bisa bertemu denganmu lagi? Aku Berharap dunia itu masih sama saat aku kembali nanti. Seperti bunga mawar yang telah berkembang indah di musim panas.
Jika memang kau pergi ke dunia lain, lalu meninggalkan aku sendirian tanpa pamit. aku berharap di Perjalanan panjang itu kau bisa mengingat diriku, Lalu kau akan kembali dengan langkah kaki yang begitu cepat.
Dan percayalah, percayalah pada saat kau berbalik nanti, kau akan menemui diriku. aku tetap berdiri di ujung lorong temaram tanpa mau meninggalkan tempat kita berjanji. Pertemuan kita Mungkin sudah berbeda, Tapi cintaku padamu tentu saja masih sama.