(Bella POV)
aku sudah datang ke dalam ruangan Nyonya Berenice, aku memperlihatkan senyum seperti wanita yang sangat santun dan baik sekali. wajahku menatap begitu lembut dan terasa sangat menenangkan, aku yakin Nyonya Berenice akan masuk ke dalam jebakan Wajahku lagi. aku datang bersama Zurich, sebenarnya aku sangat mencintai lelaki ini, tapi di satu sisi lain aku membencinya.
Aku jadi merasa sedikit canggung, karena sejak tadi beberapa kali di tatap oleh nyonya Berenice, sebenarnya aku tidak masalah, karena kami memang sudah cukup dekat selama ini.
"Bella, Kau disini juga. Bagaimana pekerjaanmu selama ini?." Nyonya Berenice bertanya padaku. aku memang selalu berkata Bahwa terkadang sibuk dengan urusan pekerjaan. Walaupun itu memang benar, tapi dia tidak tau saja apa yang aku kerjakan selama ini.