Keesokan paginya Aku sudah terbangun dengan baik, kepalaku terasa berputar karena melihat cahaya mentari yang begitu terik. aroma kopi dan juga parfum cukup familiar di penciumanku, aku menengok ke samping dan benar saja ada Edwards yang duduk tenang sambil meminum kopinya.
Dia duduk di salah satu sofa dekat Tempat tidur, matanya menatap ke arahku dengan seksama. "Pagi sayang, apakah aku kesiangan? kau sudah rapih mau berangkat kerja begitu." aku bangun dari tempat tidur dan merenggangkan sebentar otot-otot tubuhku yang terasa begitu kaku. melihat Edwards yang masih diam saja, dia meminum kopi ditemani roti manis yang Aromannya sangat enak.
"Kau kenapa? Apakah aku melakukan kesalahan?." Tanyaku, saat melihat tatapan matanya yang begitu aneh pagi ini.
"Katakan, darimana kau Semalam?." Tanya Edwards, aku yang di tanya seperti itu langsung mengingat apa yang aku lakukan semalam.