Aku sudah kembali ke dalam kamar dan menutupnya dengan kencang, aku menguncinya dari dalam dan berusaha untuk menetralkan detak jantungku yang sudah berlarian tidak karuan.
"Kau sedang apa?."
"Astaga!!!." Aku berteriak kencang, saat aku mendengar suara Edwards yang sudah tiba-tiba ada di dalam kamar. aku Melihatnya yang baru saja mandi, aku sampai memegang jantungku Dengan perlahan karena Edwards yang menegur diriku secara tiba-tiba.
"Kau sedang apa? seperti melihat hantu saja." Ujar Edwards sekali lagi, dia sudah membuka lemari untuk mengambil baju, aku lebih dulu berjalan ke arahnya dan mengambilkan kaus dan juga celana pendek. Lalu memberikan pada Edwards. dia masih menatap mataku dengan lekat, menunggu aku menjawab apa yang dia tanyakan.
"Apakah di kamar ini masih ada kamera pengintai?." Tanyaku pelan sambil melihat ke Beberapa arah.