"Kamu lagi ngapain nak?" tanya Ibunya.
"Ga lagi ngapa-ngapain Bu."
"Tumben kamu diam aja hampir seharian di kamar. Biasanya kamu walaupun libur pasti jalan kemana gitu."
"Iya, Bu. Aku lagi males kemana-mana. Lagian kepala aku rasanya sakit banget."
"Kenapa nak? Tapi acara lamaran kamu sama Randi jadi kan Minggu depan?"
"Insyallah jadi Bu. Randi sekarang lagi siapin semuanya untuk acara kita."
"Loh, Randi doang? Kamu ga ikutan?"
"Kan aku bilang tadi Bu. Kepala aku lagi sakit banget. Lagian ini juga acara lamaran doang. Pihak laki-laki kan yang datang ke rumah wanitanya. Jadi dia aja sama keluarganya yang siapin semuanya. Tapi tadi Randi juga minta pendapat aku kok tentang dekorasi acara kita nantinya."
"Iya si, apa yang kamu bilang benar. Tapi kalo kamu sakit kepala karena kamu terpaksa untuk lamaran sama Randi, lebih baik kamu batalin aja nak. Jangan menerima lamaran ini karena terpaksa. Karena hubungan yang serius itu juga butuh keseriusan dari keduanya," jelas Ibu Kia.