"Rina," sapa Randi.
"Randi? Selamat ya akhirnya resmi jadian sama Kia. Gua ikut senang dengarnya," ucapan selamat Rina untuk Randi. Walaupun sebenarnya perasaan Rina di dada sangat sakit.
"Oh iya. Makasih ya Rin. Lu mau ajak Kia makan siang ya?"
"Sama-sama. Tadinya iya. Tapi gua lupa kalo Kia udah punya lu sekarang, haha. Yaudah kalo gitu silahkan lu aja yang ajak Kia buat makan siang."
"Serius nih ga apa-apa sahabatnya gua ambil? Hahaha."
"Hahaha. Iyalah ga apa-apa. Masa ga boleh."
"Yaudah kalo gitu gua masuk ke ruangannya Kia dulu ya."
"Iya Ran, silahkan."
Randi pun langsung masuk ke dalam ruang kerja Kia. Sedangkan Rina harus mengurungkan niatnya untuk mengajak Kia makan siang bersama dengannya kali ini. Karena Kia kali ini sudah ada yang punya. Yaitu Randi. Orang yang selama ini di sukai oleh Rina.