"Apa? Di rubah menjadi tempat yang romantis? Kenapa begitu Pak?"
"Udah kamu lakukan aja perintah saja. Buatnya tepat di depan pintu masuk kantor ya. Kamu juga bisa beli buket bunga atau yang lainnya buat mendukung. Ingat!! Jangan sampai Kia dan Rina tau. Besok pagi semuanya udah harus siap."
"I... Iya Pak. Pasti saya akan lakukan sesuai dengan perintah Bapak."
"Bagus kalo gitu."
"Ada lagi Pak yang bisa saya bantu?"
"Ga ada. Cukup itu aja. Terima kasih."
"Sama-sama Pak. Baik kalo gitu saya permisi dulu Pak. Marih."
"Iya. Silahkan."
Sekertaris pribadi Randi itu langsung keluar dari ruang kerja Randi setelah Randi sudah tidak ada kepentingan lagi dengannya. Walaupun sebenarnya pasti banyak pertanyaan di kepala sekertaris pribadi Randi itu. Karena perintah Randi kali ini memang sangat aneh untuk masalah kantor seperti ini.
"Semoga aja rencana saya ini berjalan dengan baik. Semoga aja hasilnya juga sesuai apa yang gua harapkan," ucap Randi di dalam hatinya.
*******