Mereka bercinta dengan gerakan lambat dan penuh gairah untuk waktu yang lama. Emmelyn dan Mars bisa merasakan cinta dan kehangatan di setiap gerakan, ciuman dan bisikan yang diungkapkan satu sama lain.
Meski mereka sering berhubungan intim, tapi ini pertama kalinya hati, tubuh, dan jiwa mereka saling terhubung dan menjadi satu. Rasanya beribu kali lebih nikmat dan indah dibandingkan saat mereka bercinta hanya untuk mendapatkan seorang anak.
"Aku juga mencintaimu," bisik Emmelyn di antara nafasnya yang terengah-engah saat ia mencapai puncaknya untuk kesekian kalinya malam itu, dan Mars pun kini mengejar Emmelyn yang sudah mencapai langit ke tujuh.
Mereka terus menikmati puncak itu untuk beberapa saat. Rasanya seperti berada di surga kecil mereka di bumi, sebelum mereka akhirnya perlahan turun dan menyadari fajar sudah hampir tiba.